Atasi Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dengan kombinasi perubahan gaya hidup, terapi, hingga penanganan medis sesuai tingkat keparahannya. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengistirahatkan tangan dari aktivitas berulang, menggunakan wrist splint untuk menjaga posisi pergelangan tetap netral, serta melakukan kompres dingin untuk meredakan peradangan. Latihan peregangan dan penguatan otot tangan juga bermanfaat dalam mengurangi gejala. Jika keluhan berlanjut, dokter dapat merekomendasikan obat antiinflamasi, suntikan kortikosteroid, hingga prosedur operasi untuk mengurangi tekanan pada saraf median.
Bekerja di depan komputer selama berjam-jam setiap hari memang sudah menjadi bagian dari rutinitas banyak orang masa kini. Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini bisa menimbulkan masalah kesehatan serius, salah satunya adalah Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
CTS merupakan sebuah kondisi yang terjadi akibat tekanan pada saraf median di pergelangan tangan, yang bisa menyebabkan nyeri, kesemutan, hingga kelemahan otot tangan. Apabila dibiarkan, dapat berakibat fatal untuk jangka panjang dan bahkan dapat mengganggu aktivitas harian pada masa mendatang.
Melalui artikel ini, Anda akan memahami bagaimana cara mencegah Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dengan langkah-langkah sederhana namun efektif yang bisa Anda lakukan sehari-hari.
Menjaga Postur dan Posisi Tangan
Posisi tubuh dan tangan yang salah saat bekerja bisa meningkatkan risiko CTS. Oleh karena itu, memperhatikan postur menjadi langkah awal yang penting, seperti:
1. Posisi Duduk yang Benar Saat Bekerja
Pastikan punggung Anda bersandar dengan nyaman pada sandaran kursi, bahu rileks, dan telapak kaki menyentuh lantai. Posisi duduk yang baik membantu distribusi beban tubuh menjadi lebih seimbang, mengurangi tekanan pada leher, punggung, dan tangan. Hindari duduk terlalu condong ke depan atau menyilangkan kaki terlalu lama karena bisa memicu ketegangan otot.
2. Posisi Tangan Saat Mengetik dan Menggunakan Mouse
Letakkan keyboard dan mouse sejajar dengan siku Anda. Usahakan agar pergelangan tangan tetap lurus, tidak menekuk ke atas maupun ke bawah. Gunakan alas pergelangan tangan (wrist rest) jika diperlukan untuk menjaga posisi tangan tetap netral. Posisi tangan yang baik akan mengurangi tekanan pada saraf median dan membantu mencegah CTS.
Jangan Lupa untuk Istirahat dan Peregangan Teratur
Aktivitas berulang tanpa jeda dapat membebani otot dan saraf. Memberi waktu istirahat untuk tangan Anda sama pentingnya seperti memberi jeda pada mata. Berikut ini ada beberapa tipsnya khusus untuk Anda:
1. Aturan 20-20-20 untuk Tangan dan Mata
Selain berguna untuk kesehatan mata, aturan 20-20-20 juga bisa diterapkan untuk tangan. Setiap 20 menit, luangkan 20 detik untuk mengistirahatkan tangan dari keyboard dan mouse. Gunakan waktu ini untuk menggoyangkan jari, meregangkan tangan, atau sekadar mengendurkan pergelangan tangan.
2. Latihan Ringan untuk Tangan dan Pergelangan
Beberapa latihan sederhana seperti memutar pergelangan tangan searah dan berlawanan jarum jam, menggenggam bola karet, atau meregangkan jari dapat membantu menjaga kelenturan otot dan sendi tangan. Lakukan secara rutin agar otot tidak kaku dan sirkulasi darah tetap lancar.
Terapkan Pola Hidup Sehat yang Mendukung Kesehatan Saraf
Pencegahan CTS tidak hanya soal ergonomi. Kesehatan saraf juga sangat dipengaruhi oleh pola hidup sehari-hari. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan pola hidup berikut ini:
1. Diet Seimbang dan Hidrasi Cukup
Konsumsi makanan tinggi vitamin B6, magnesium, dan omega-3 seperti ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Nutrisi ini mendukung fungsi saraf dan membantu mengurangi inflamasi. Jangan lupa, minum air putih yang cukup agar otot dan sendi tetap terhidrasi dengan baik.
2. Menghindari Gaya Hidup Sedentari
Terlalu lama duduk tanpa aktivitas fisik dapat memperburuk sirkulasi dan meningkatkan risiko gangguan muskuloskeletal, termasuk CTS. Cobalah untuk berjalan ringan di sela jam kerja, naik tangga daripada lift, atau lakukan peregangan ringan setiap beberapa jam.
Gunakan Alat Kerja yang Ergonomis & Wrist Support
Jika Anda bekerja dalam jangka waktu lama, berinvestasi pada peralatan yang mendukung postur dan kenyamanan tubuh adalah keputusan bijak.
1. Keyboard dan Mouse Ergonomis
Pilih keyboard dengan desain melengkung atau split-layout yang memungkinkan jari bekerja dalam posisi alami. Mouse ergonomis juga membantu mengurangi ketegangan di pergelangan tangan dan jari.
2. Kursi dan Meja Kerja yang Sesuai
Gunakan kursi yang memiliki sandaran punggung dan pengaturan tinggi. Meja kerja sebaiknya sejajar dengan siku Anda saat duduk, agar posisi mengetik dan menggunakan mouse tetap nyaman.
3. Disk Dr. Easy Fix: Wrist Support yang Nyaman dan Efektif
Sebagai salah satu solusi praktis, Anda bisa menggunakan Disk Dr. Easy Fix, penyangga pergelangan tangan ergonomis yang dirancang khusus untuk mengurangi tekanan pada saraf median. Wrist support ini dapat membantu menjaga posisi netral pergelangan tangan saat bekerja, sekaligus memberikan kenyamanan sepanjang hari. Alatnya ringan dan mudah digunakan, sangat cocok untuk Anda yang bekerja di depan layar komputer setiap hari.Dengan menjaga postur tubuh, memberi waktu istirahat pada tangan, menerapkan pola hidup sehat, dan menggunakan alat pendukung yang ergonomis seperti Disk Dr. Easy Fix, Anda bisa mencegah Carpal Tunnel Syndrome (CTS) sejak dini tanpa harus mengubah rutinitas secara drastis.